Kamis, 31 Mei 2012

Catatan Tentang Cikal Bakal GEMA NIAS

GEMA NIAS dalam Sebuah Tulisan

Oleh : Arif Kristian Lawolo, SKM

Tidak terasa, Generasi Muda Nias (GEMA NIAS) telah berdiri lebih 2 tahun, banyak cerita yang ingin ceritakan, banyak suka duka yang telah dijalani, tawa dan kesedihan juga mewarnai. Sebelum semuanya hilang dalam ingatan dan tak ada lagi orang yang bisa menceritakan, ada baiknya saya sebagai salah satu pendiri, BPH Pusat periode pertama dan yang sampai saat ini masih berkiprah disana menceritakannya, walau tak semua terperinci dalam tulisan ini, namun bisa menggambarkan gambaran umum tentang cikal bakal pembentukkan GEMA NIAS.
Sebenarnya saya tidak punya keberanian untuk menulis ini, karena saya bukanlah seniman yang pintar merangkai kata, dan saya juga bukan penulis yang handal yang pintar memilih kata yang tepat tapi saya hanya manusia biasa yang hanya mampu berkata apa yang pernah terjadi sebelum pembentukkan GEMA NIAS.
Akhir Agustus 2009 menjadi awal perjalanan sebuah organisasi yang saat itu belum dinamai mulai melangkah. Sekumpulan pemuda/i berdarah Nias baik mahasiswa yang kuliah di USU, UNIMED, UMI, STIKES MI, Poltekkes maupun beberapa alumni yang masih tinggal di Medan berkumpul bersama di Jalan Bahagia Gang Pelita 37 Padang Bulan membicarakan satu hal yakni melakukan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengumpulkan pemuda Nias yang ada di Kota Medan dan sekitarnya. Perkumpulan yang dilakukan oleh pemuda Nias ini akhirnya menghasilkan suatu kesepakatan yakni mengadakan kebaktian bersama. Rencana melaksanakan kebaktian inipun terlaksana pada tanggal 12 September 2009 di Gedung Solagratia Padang Bulan dan dilayani oleh Pdt. E. Harefa dan menampilkan beberapa kegiatan (Vocal Solo dan Vocal Group). Melihat antusias dan semangat dari pemuda/i yang hadir tersebut, semangat untuk mengadakan kebaktian serupa terus membara dan akhirnya dilaksanakan lagi pertemuan di halaman perpustakaan USU dan jumlah yang hadirpun semakin bertambah yakni mahasiswa yang kuliah di USU, UNIMED, UMI, STIKES MI, Poltekkes, STIKES SU, UNIKA dan beberapa alumni yang masih tinggal di Medan. Pertemuan ini menghasilkan suatu kesepakatan untuk membentuk tim kerja pelaksana, tim kerja tersebut terdiri dari Yamanotona Hulu (Koordinator Umum), Fajar Sehati Mendrofa (Koordinator Acara), Winnel Vlorida Daely (Koordinator Administrasi dan Penerima Tamu), Arif Kristian Lawolo dan Suartri Weli Krismeinar Harefa (Koordinator Publikasi) serta Desvita Harefa (Koordinator Peralatan). Tim kerja melaksanakan tugasnya dengan baik yakni mempersiapkan kegiatan kebaktian bersama dan hasil kerjanya berbuah manis dimana pada tanggal 3 Oktober 2009 di Gedung Solagratia Padang Bulan terlaksana kebaktian bersama yang dilayani oleh Bapak Fotarisman Zalukhu, SKM, MPH dan juga menampilkan drama tentang gambar diri anak yang tidak diharapkan.
Antusias dan semangat pemuda/i Nias ini semakin membara dan menghasilkan ide cemerlang yakni membentuk suatu wadah tempat berkumpulnya pemuda/i Nias untuk memikirkan suatu kegiatan yang berguna membangun kekompakkan pemuda/i Nias, mengembangkan bakat dan talenta yang dimiliki serta memikirkan sesuatu hal yang bisa dilakukan untuk Nias tercinta. Ide cemerlang tersebut muncul saat pertemuan di Jalan Mandolin 27 Padang Bulan dan sebagai tindak lanjutnya adalah dilaksanakan pertemuan yang membahas tentang pembentukkan Panitia Khusus (PANSUS) yang akan memimpin pertemuan-pertemuan selanjutnya dan memikirkan kegiatan-kegiatan yang hendak dilakukan bersama. Rapat tentang pembentukkan PANSUSpun terlaksana dan menetapkan 7 orang anggota PANSUS yang berasal dari pemuda/i yang saat itu hadir dan mewakili masing-masing stambuk dan anggota PANSUS tersebut adalah Eferius Gea, STP (mewakili stambuk 2004), Feriaman Laoli, S.Sos dan Adil Triani Daeli, SP (Mewakili stambuk 2005), Elsa Rosa Mariano Gemis (Mewakili stambuk 2006), Yamanotona Hulu (Mewakili stambuk 2007), Radius Seantero Zalukhu (Mewakili stambuk 2008) dan Markus Fondaradodo Harefa (Mewakili stambuk 2009).
Anggota PANSUS yang telah terpilihpun melaksanakan tugasnya yakni melaksanakan pertemuan-pertemuan dengan pemuda/i Nias, memikirkan konsep Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta memikirkan cara pemilihan pengurus, jumlah pengurus dan departemen-departemen yang dibutuhkan.
Waktu terus berjalan dan kinerja PANSUS pun mulai kelihatan, pertemuan terus dilaksanakan yang menghasilkan kesepakatan membentuk organisasi kepemudaan yang dinamai Generasi Muda Nias (GEMA NIAS), membuat AD/ART, dan memilih pengurus yang akan melaksanakan kegiatan GEMA NIAS selanjutnya. Badan Pengurus Harian (BPH) yang dipilih ini berdasarkan kesepakatan dan hasil musyawarah bersama, jumlah dan tugas-tuganya diatur dalam AD/ART. BPH yang dipilih ini terdiri dari 14 orang yakni 7 orang BPH Pusat dan 7 orang koordinator departemen, nama dan jabatannya dapat dilihat di bawah ini :
BPH Pusat
Ketua Umum                                                               : Yamanotona Hulu
Ketua I                                                                         : Jhon Meitan Jaya Zebua
Ketua II                                                                       : Jonathan Anugrah Lase
Sekretaris Umum                                                         : Elsa Rosa Mariano Gemis
Sekretaris I                                                                   : Suartri Weli Krismeinar Harefa
Bendahara Umum                                                        : Arif Kristian Lawolo
Bendahara I                                                                 : Anne Irene Lase

Koordinator Departemen
Departemen Kerohanian                                              : Bobi Hepi Syukur R. Mendrofa
Departemen Pendidikan dan litbang                           : Markus Fondaradodo Harefa
Departemen Pengkaderan dan Pengembangan SDM  : Ferry Meiman Gunawan Waruwu
Departemen Sosial Budaya dan Kreaktifitas               : Fajar Sehati Mendrofa
Departemen Humas dan Publikasi                               : Surya Dewi Magdalena Zebua
Departemen Keuangan                                                : Juang Setiadi Nazara
Departemen Bagian Umum dan Kesekretariatan        : Selvu Julnita Kristiani Nazara



 Arif K. Lawolo, SKM

Setelah ke 14 orang BPH terpilih, selanjutnya bersama-sama dengan PANSUS memilih anggota dari masing-masing departemen.
Pemilihan BPH telah selesai namun kegiatan persiapan pembentukkan GEMA NIAS belum selesai, PANSUS terus bekerja bersama-sama dengan BPH yang baru terpilih, pekerjaan yang dilakukan antara lain mendaftarkan organisasi di badan hukum dan mempersiapan pelantikkan.
Tepat tanggal 28 Oktober 2009 menjadi tanggal yang sangat bersejarah bagi GEMA NIAS karena hari ini tepatnya peringatan sumpah pemuda ke 81 menjadi tanggal pelantikkan pengurus GEMA NIAS yang pertama dan ditetapkan menjadi hari lahirnya GEMA NIAS.
Demikianlah yang saya bisa ceritakan tentang cikal bakal GEMA NIAS, semoga dapat menjadi gambaran bagi para pembaca. Cerita-cerita tentang GEMA NIAS akan segera diluncurkan, semoga menjadi catatan yang penting dan dapat diabadikan. Tidak hanya menjadi kenangan namun menjadi pengalaman yang indah bagi setiap kita baik anggota GEMA NIAS yang ikut berkarya maupun para pembaca.
Ya’ahowu

 

2 komentar: